Top band dan Guitar legendaris dunia
The Beatles
Quarrymen dalam perjalanannya beberapa kali mengganti nama, dan personel-personelnya datang dan pergi. Band itu kemudian bernama ‘The Beatles’, nama yang konon ditemukan oleh Lennon. Allan Williams menjadi manajer mereka, dan pada tahun 1960 ia berhasil memperoleh kontrak dengan sebuah klab di Hamburg. Band ini pun kemudian pergi ke Hamburg, beranggotakan John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, Stuart Sutcliffe, dan Pete Best. Best adalah drummer mereka saat itu. Di Hamburg, The Beatles tampil setiap malam di klab malam yang kotor, dan tinggal bagai pengamen di penginapan kecil di dekatnya. Namun kemudian mereka dideportasi dari Hamburg, karena George Harrison masih di bawah umur untuk bekerja di sana.
Setelah band ini bubar di tahun 1970, perseteruan antara Lennon dan McCartney terus berlanjut. Salah satunya adalah Lennon kesal karena McCartney mendahuluinya dalam menyatakan bubarnya The Beatles. Lennon, Harrison dan Starr juga melawan McCartney di pengadilan dalam membubarkan band ini.
Reaksi: |
Pick Gitar Unik dan Termahal
Reaksi: |
Jumat, 30 Juli 2010
10 Gitar Termahal Di Dunia
Gitar listrik pertama digunakan oleh gitaris-gitaris jazz yang memakai amplifier hollow bodied untuk mendapatkan suara yang lebih besar. Gitar listrik yang pertama adalah gitar hollow bodied dengan pickup baja yang dibuat oleh pabrikan Rickenbacker di tahun 1931. Gitar listrik adalah instrumen kunci dalam perkembangan musik yang muncul sejak 1940, termasuk Chicago Blues, rock and roll dan blues rock 1962.
Dari berbagai belahan dunia didapatkan gitar yang paling mahal diantaranya adalah :
10. 1949 Fender Broadcaster prototype
Harga $375,000
Harga $455,550
harga $570,000
harga $623,500
Harga $791,500
gitar ini pernah di gunakn Clapton antara 1964 tetapi menjadi jarang setelahnya.Gitar ini pernah mencapai dengan harga paling tinggi yang pernah dibayar untuk Gibson.
Harga $847,500
Harga $959,500
Harga perkiraan $1.2 to 2 million
2. Jimi Hendrix’s 1968 Stratocaster
Terjual kepada Sotheby dengan $198,000.Rumornya Paul allen (tangan kana Bill Gates di Microsoft) membayar 2 juta dollar pada tahun 1998.
1. Reach out to Asia Fender Stratocaster
Harga $3.7 million
Gitar ini terjual pada pelelangan di Qatar pada 2005,untuk menambah dana amal untuk membantu korban tsunami .Co-ordinated by Bryan Adams,gitarini di tanda tangani oleh Mick Jagger, Keith Richards, Eric Clapton, Brian May, Jimmy Page, David Gilmour, Jeff Beck, Pete Townsend, Mark Knopfler, Ray Davis, Liam Gallagher, Ronnie Wood, Tony Iommi, Angus & Malcolm Young, Paul McCartney, Sting, Ritchie Blackmore, Def Leppard, and Bryan Adams sendiri.Wow berarti gitar ini terjual sebesar $3.7 million untuk amal.
Reaksi: |
Sejarah mengenai Gitar
Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi permainan yang umum dan dapat diterima.
Ide yang mempercepat perkembangannya diawali dari sering diadakannya konser-konser dengan jumlah penonton yang banyak; sehingga jikalau tanpa bantuan sound system, suaranya tak terdengar, apalagi bila penonton berteriak-teriak riuh.
Ia memutuskan demikian karena sang bassis, Billy Sheehan, sering menyetel bassnya dengan formasi lain bernama Drop D Tuning (dari atas ke bawah: D-A-D-G, umumnya E-A-D-G). Bekerjasama dengan Ibanez tahun 1987, akhirnya lahirlah gitar pertama bersenar tujuh, dengan dawai teratas, alias ketujuh, bernada B. Gitar ini dinamakan The Universe-7 String. Vai juga memiliki gitar dengan neck yang berlawanan (menghadap ke kiri dan kanan), untuk membuktikan kemampuannya bermain kidal.
Sedikit tambahan, pada tahun 1991 juga pernah dibuat gitar yang paling besar di Amerika Serikat, tepatnya di Indiana. Bayangkan, panjangnya sampai11 meter, hampir sama panjang dengan dua buah mobil limosin! Gitar ini membutuhkan 6 orang untuk memainkannya.
Reaksi: |
Kurt Cobain
Sebelum kehadiran Nirvana, musik rock-alternativ masih dipandang sebelah mata alias ecek2,tapi berkat kerja keras Kurt bareng band-nya, Nrivana, aliran Rock satu ini jadi salah satu aliran yang fenomenal, khususnya pas Nirvana ngluncurin album legendaris “Nevermind” yang mendapat sambutan luar biasa,saking luar biasanya sampai2 Nirvana disebut2 sebagai pelopor aliran Grunge.
Kurt (20 Februari1967, Aberdeen, Washington) sejak kecil sebenernya udah nunjukkin bakat bermusiknya selain itu, dia juga suka olahraga,seni,dan melukis. Masalah klasik keluarga di Amrik: perceraian, Yup! sejak orang tua Kurt bercerai ,Kurt bagaikan mendapat cambukan keras padahal umurnya pas itu baru 9 tahun. Terlebih saat keduanya baik sang ayah maupun ibu sudah mendapat penggantinya masing2, Kurt benar marah dan tidak terima sehingga membuat dia jadi pemurung, tertutup,dan seperti rockstar kebanyakan: LIAR!!. Karena kebencian yang begitu mendalam terhadap orang tuanya, Kurt terseret ke obat-obatan terlarang, saking addicted-nya sampai2 bikin dia lebih memilih ninggalin bangku sekolah(jangan dicontoh).
Keluar dari sekolah, Kurt benar serius di 1 jalan:Rock meski jalan yang dilaluinya nggak gampang tapi Kurt tetep keukeuh ngebelain jalan yang dipilihnya itu, salut!! cuman demi promo album, Nirvana sampai2 harus nempuh ratusan (bahkan ribuan) mil! nggak cuman itu, sambutan dari pennton pun jauh dari kata “sepadan” dengan pengorbanan yang diberikan.
Tapi semuanya berubah pas lahirnya album ke-2 nya “Nevermind” yang dirilis pada september 1991, sukses memuncaki tangga lagu billboard,ngegeser legenda pop, M.jackson .
Sukses, Kurt mulai nyobain berumah tangga sama Courtney Love, sayang, sebenarnya penikahan itu merupakan pilihan terburuk dalam hidu Cobain. Setelah nikah, kecenduan Kurt ama barang haram bernama Heroin bener2 menggila,bahkan dia sering diberitakan Overdosis sampai-sampai konser Nirvana ke Amrik harus ditunda.
Lalu terjadilah peristiwa paling menyesakkan alam sejarah GRUNGE, Kurt kabur dari rumah sakit di Los Angeles,tempatnya berobat. Sambil mengonsumsi obat-obatan terlarang Kurt memasukan sebuah pistol ke mulutnya dan DAR!! sebutir peluru nembus kepalanya…….akhir yang tragis. Ada yang bilang kalau kematianya itu disebabin ama rasa putus asa karena ga bisa lepas dari kecanduannya terhadap obat-obatan terlarang yang dikonsumsinya semenjak (mungkin) usianya +/- 10 tahun.
Meski meninggal, Grunge belum mati…selama ada yang memainkan Grunge maka Kurt-pun juga masih hidup (hiii) paling tidak dalam pikiran kita.<
Reaksi: |
Muse
MUSE adalah grup musik rock alternatif asal Inggris. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band ini terdiri dari tiga orang, yaitu Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Muse memiliki genre musik yang memadukan rock, rock progresif, musik klasik, dan elektronika. Muse juga dikenal dengan konser live yang memukau, bercirikan permainan yang energik dan efek visual yang mengagumkan. Muse telah merilis empat album rekaman, dimulai dengan Showbiz pada tahun 1999, diikuti Origin of Symmetry di tahun 2001, Absolution di tahun 2003, dan album terbarunya Black Holes & Revelations di tahun 2006. Sepanjang karirnya, Muse telah memenangkan berbagai penghargaan termasuk 5 MTV Europe Music Awards, 5 Q Awards, 4 NME Awards dan 2 Brit Awards.
Sejarah MUSE
Pembentukan (1992-1997)
Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota Muse memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain ‘Gothic Plague’, ‘Carnage Mayhem’, ‘Fixed Penalty’, dan ‘Rocket Baby Dolls’, sampai akhirnya menggunakan nama Muse yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena Muse memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.
Pada tahun 1994, masih dengan nama band ‘Rocket Baby Dolls’, mereka memenangkan kompetisi Battle of the Bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi Muse, berpindah dari Teignmouth dan mulai tampil di beberapa klub seperti Cavern di Exeter.
Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, Muse memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Smith, pemilik perusahaan rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama Muse, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, meraih peringkat ke-3 pada tangga lagu indie dan mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan musik Taste Media, yang dibuat khusus untuk Muse (Muse menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk Muse karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka cukup sukses, banyak perusahaan rekaman Inggris tetap enggan mendukung Muse, dan banyak orang di industri musik menganggap musik Muse terlalu mirip dengan Radiohead sebagaimana halnya band-band baru asal Inggris lain saat itu. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records mempromosikan Muse untuk tampil beberapa kali di Amerika Serikat hingga akhirnya mengontrak mereka pada tanggal 24 Desember 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk Muse di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, “Weird Al” Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama Muse, Showbiz.
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000, Muse bermain pada beberapa festival musik di Eropa dan Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.
muse.mu
Reaksi: |
Kamis, 29 Juli 2010
Dream Theater
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat “majestic”. Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.
Pada saat – saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.
Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.
Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.
Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit “Pull Me Under” dan “Another Day”. Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.
Reaksi: |
Shcecter Synyster custom
Reaksi: |
Ibanez PGM
BODY | BASSWOOD BASSWOOD |
NECK NECK | WIZARD II WIZARD II |
FRETBOARD FRETBOARD | ROSEWOOD |
BRIDGE BRIDGE | LO-TRS II LO-TRS II |
HARDWARE HARDWARE | COSMO BLACK Cosmo Black |
PICKUP CONFIG Pickup CONFIG | HSH HSH |
PICKUP’S Pickup’S | IBZ INF1 (N) IBZ INF1 (N) IBZ INFS1 (M) IBZ INFS1 (M) IBZ INF2 (B) IBZ INF2 (B) |
CONTROL PENGENDALIAN | 1VOL 5WAY 1VOL 5WAY |
FINISHES Selesai | Free |
Reaksi: |
Musicman JP custom
- Model: John Petrucci 6
- Size: 12-1/2″ wide, 1-3/4″ thick, 37″ long (31.8 cm wide, 4.5 cm thick, 94.0 cm long)
- Weight: 7 lbs, 4 oz (3.29 kg) – varies slightly
- Body Wood: Basswood
- Body Finish: High gloss polyester/ Mystic Dream
- Bridge: Standard – Custom John Petrucci Music Man® floating tremolo of chrome plated, hardened steel with solid steel saddles / Piezo bridge with solid steel saddles
- Scale Length: 25-1/2″ (64.8 cm)
- Neck Radius: 15″ (38.1 cm)
- Headstock Size: Only 5-7/8″ (14.9 cm) long
- Frets: 24 – High profile, wide
- Neck Width: 1-11/16″ (43.0 mm) at nut, 2-1/4″ (57.2 mm) at last fret
- Neck Wood: Select Birdseye maple
- Fingerboard: Rosewood
- Fret Markers: Custom JP Shields
- Neck Finish: Gunstock oil and hand-rubbed special wax blend
- Neck Color: Natural w/ Matching painted headstock
- Tuning Machines: Schaller M6-IND locking with pearl buttons
- Truss Rod: Adjustable – no component or string removal
- Neck Attachment: 5 bolts – perfect alignment with no shifting; Sculpted neck joint allows smooth access to higher frets
- Electronic Shielding: Graphite acrylic resin coated body cavity and aluminum lined pickguard
- Controls: 500kohm volume and tone – .022µF tone capacitor
- Switching: 3-way toggle pickup selector, with custom center position configuration 3-way toggle piezo/magnetic selector
- Pickups: HH – 1 DiMarzio custom humbucking – neck 1 DiMarzio D-Sonic – bridge
- Condition: Near Mint
Tinggalkan komentar